Jalan rusak dan berlubang dan berbatu di Cendik Manik.
Lombok Barat - Jalan rusak di Kabupaten Lombok Barat terjadi sejak sepuluh tahun lalu, di Kecamatan Sekotong, Desa Cendi Manik Dusun Batu bangke yang menuju kampung Gandesuli yang terketak dipuncak gunung, panjang sekitar kurang lebih 6 KM.
Tim Media Investigasi mengunjungi salah seorang masyarakat yang berada di kampung Gandesuli yang dihuni kurang lebih 50 KK, namun apa yang terjadi terhadap seorang wartawan media investigasi setelah kita turun dari jalan raya sekotong ambil arah kiri motor roda dua yang kita kendari tidak bisa lagi dijalan 2 orang karena situasi jalan yang menanjak, berbatuan dan berlubang.
Wartawan media investigasi harus rela jalan kaki mendaki jalan yang penuh dengan batu dan berlubang di semua tanjakan, harapan masyarakat dusun batu bangke dan masyarakat kampung Gandesuli kepada pemerintah kabupaten Lombok barat agar segara di perbaiki karena satu satunya jalan yang menuju kampung saya yang ada di atas,,. tutur masyarakat Gandesuli.
"Ini jalan konstruksi lama, yang tidak pernah sama sekali di perhatikan pemerintah provinsi baik pemerintah kabupaten Lombok barat, jalan yang tidak dibuatkan drenase di pinggir sehingga dikala musim hujan air mengalir lewat badan jalan sehingga mengakibatkan jalan berlubang sepanjang kurang lebih 6 km., Saptu. 27/03/2021.
Sejak dibuatnya jalan yang menuju kampung Gandesuli itu tudak pernah dirawat sehingga dikala hujan semua badan jalan tergerus oleh derasnya air yang turun dari atas gunung sehingga semua badan jalan berlubang dengan kedalaman berpariasi sehingga sampai saat ini tidak berani dilewati oleh mobil hanya bisa dilewati sama roda dua.
Masyarakat yang melewati jalan tersebut harus berhati hati jangan supaya tidak terpeleset karena licin, apa bila hujan tiba maka jalan tersebut endk bisa dilewati sama sepeda motor apa lagi mobil, sedangkan pejalan kaki ajak kita harus siaf melawan licinnya jalan karena tanah jalan itu adalah tanah malit seperti lem.
Warga Desa Desa Cendi Manik Kecamatan Sekotong, beberapa saat lalu menanam jalan berlubang dengan pohon pisang. Namun setelah dirembuk bersama, warga kemudian kerja bakti menutupnya dengan pasir dan dilapisi semen.
Masyarakat kampung Gandesuli berharap ada perhatian dari pemerintah, setidaknya ada perhatian dari pemerintah kabupaten Lombok Barat dan instansi terkait dan Sehingga masyarakat umum pengguna jalan tidak terganggu dan aman melintasi wilayahnya.
Harapan saya selaku masyarakat semoga 2021 ini tahun kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang sangat membutuhkan jalan untuk mempermudah perekonomian dan mengangkut hasil panen" pungkasnya.
Sebelumnya spanduk bertuliskan Selamat Datang ke Kampung Wisata Jeglongan Sewu terpasang di jalan. Spanduk itu bentuk kegeraman warga karena laporan mereka soal jalan rusak tidak ada tanggapan dari pemerintah.
(H.npn)