Keukeuh! minta KPK usut dugaan korupsi Ahok, sebut Rakyat Indonesia berada di belakang -->

Breaking news

Live
Loading...

Keukeuh! minta KPK usut dugaan korupsi Ahok, sebut Rakyat Indonesia berada di belakang

Monday 27 December 2021


Ahok hanya diadili dalam kasus penghinaan agama Islam terkait Al-Maidah Ayat 51, dok. istimewa (27/12).


Jakarta - Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan Rakyat Indonesia akan berada di belakang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika berani mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.


Hal itu dikatakan Muslim menanggapi rencana dari sejumlah aktivis, termasuk Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie M. Massardi yang akan menyerahkan bukti dugaan korupsi Ahok ke KPK.


"Kasus Ahok ini sebetulnya sudah ditangani lama oleh KPK sejak kasus ini masuk ke KPK. Jadi pertanyaannya adalah kenapa KPK saat itu tidak segera usut tuntas kasus Ahok ini?" ujar Muslim dikutip dari RMOL, Minggu (26/12).


Namun kata Muslim, Ahok hanya diadili dalam kasus penghinaan agama Islam terkait Al-Maidah Ayat 51.


"Jadi saat ini secara pribadi saya dukung GIB (Gerakan Indonesia Bersih) dipimpinan Adhie Massardi bawa ini ke KPK," kata Muslim.


Muslim berharap, pimpinan KPK saat ini di bawah komando Firli Bahuri untuk profesional mengusut tuntas kasus Ahok.


"Dan tidak perlu tunduk pada tekanan dari mana dan dari siapapun. Kalau Firli memang benar konsekuen bersihkan negeri ini dari penyakit kronis korupsi selama rezim Jokowi, rakyat Indonesia akan berada di belakang Firli jika Firli mau usut tuntas kasus Ahok ini," jelas Muslim.


"Dan kasus ini sangat telanjang di mata publik selama ini. Yang parahnya terkesan Ahok di bela Jokowi dan KPK diintervensi. Ini tidak boleh terjadi lagi di era KPK Firli saat ini," sambung Muslim menutup. (dw/*)