Bima Darurat Pilkada -->

Breaking news

Live
Loading...

Bima Darurat Pilkada

Monday 5 October 2015




Bima Darurat Pilkada

Bima Media Investigasi

Bentrok Massa Syukur Vs Dinda Sejumlah Orang Terluka
Massa Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati H.Syafruddin, Maskur
 ( Syukur ) dengan Damayati–H. Dahlan ( Dinda) terlibat bentrokan Saat berpapasan di persimpangan Jln Sultan Muhammad Salahuddin Desa Belo Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima NTB Pukul 13.10.Wita, Sabtu 
( 3/10 ). Aksi saling Lempar Menggunakan batu  mewarnai bentrok Massa Paslon.
Aksi ini menimbulkan beberapa korban luka dan kerusakan dua mobil Pick Up yang ditumpangi massa pendukung paslon Syukur. Insiden antar massa pendukung nyaris meluas, namun cepat di halau aparat Kepolisian  yang dipinpin langsung Kapolres Kabupaten Bima, AKBP.Gatut Kurniadin, SH, S.IK.
Aparat Sigap Melerai
Aparat sigap melerai kedua massa yang datang dari arah berlawanan, sehingga macet berkisar lebih kurang 3 jam pada saat itu.
Sebelum Insiden konvoi massa paslon Syukur datang dari arah barat hendak menjemput Calon tersebut menuju Desa  Samili Kecamatan Woha, sebagain massa Syukur datang dari arah Kota Bima Pada saat bersamaan Konvoi massa Dinda datang dari arah Timur/Kota Bima.
Saat berpapasan dipersimpangan Desa Belo Jln Sultan Muhammad Salahuddin tepatnya samping Kapolsek Pembantu Palibel, massa kedua Paslon mendadak terlibat ketegangan lantas saling melempar batu. Akibat kejadian ini, belasan pedagang ikan disekitar lokasi Panik dan lari berhamburan. Satu kios milik warga disekitar itu rusak akibat terkena lemparan batu, truk aparat Brimob berupaya mengurai massa kedua paslon.
Konsentrasi massa Syukur di tutup disekitar depan Kampus STKIP Taman Siswa Bima, sedangkan massa Dinda di urai Menuju Kecamatan palibelo.
Sekitar Pukul 15.30.Wita, kondisi berangsur kondusif setelah Paslon Syukur  di jemput pasukan kepolisian di depan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima agar melewati Massa Dinda di
persimpangan itu sehingga lolos sampai di massa yang menunggu disekitar Kampus STKIP Taman siswa Bima. Paslon Syukur dan Massa pendukung kemudian menuju Kecamatan Woha. Sehingga Konsentrasi massa berangsur berkurang.
Pantauan Koran Investigasi & Media Investigasi  hingga Pukul 15.40.Wita, puluhan aparat Brimob dan Polres Bima Kabupaten masih bersiaga disekitar  kejadian. Sekitar Pukul 10.30.Wita beberapa massa  Pendukung Paslon Syukur dan Dinda terlibat Saling Ejek-ejekan Saat berpapasan di Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.
Kapolres Bima Kabupaten AKBP Gatut Kurniadin, SH.S.IK. di konfirmasi  di lokasi kejadian bentrok massa paslon di palibelo, Sabtu    ( 3/10 ) mengungkapkan “Bentrokan ini di awali saling ejek pendukung sehingga memicu saling lempar batu. Hingga kami aparat kepolisian belum mengenditikasi jumlah kerusakan akibat itu, termasuk jumlah sepeda motor, mobil dan korban luka akibat terkena lemparan batu ”Masih diindentifikasi oleh anggota Tim Identifikasi, nanti baru kita sampaikan berapa jumlahnya,” Katanya.
Kedepannya massa pendukung  Paslon kemungkinan berpapasan, Kami antisipasi bentrok susulan Kapolres Bima “Menambah aparat yang membantu ( Back Up ) dalam hal tugas pengamanan Pilkada ini. Personil Aparat Kepolisian di sejumlah titik potensi Massa Pendukung paslon kemungkinan berpapasan,”Kita tambah  aparat dari Brimob juga, akan ditempatkan dilokasi kemungkinan bertemunya Massa pendukung.”Ujarnya.( Abd. Rahim)