Ketua Komis IV DPRD Kota Tangerang Geram Lihat Kondisi Bangunan SMP Negeri 28 Ciledug -->

Breaking news

Live
Loading...

Ketua Komis IV DPRD Kota Tangerang Geram Lihat Kondisi Bangunan SMP Negeri 28 Ciledug

Tuesday 19 September 2017

Anggota DPRD Kota Tangerang, tampak geram dengan proses pembangunannya.

KOTA TANGERANG, MEDIA INVESTIGASI.COM- Menelan anggaran 13 Miliar lebih pembangunan Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 28 Ciledug, di Jalan Raden Fatah, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, membuat anggota DPRD Kota Tangerang, tampak geram dengan proses pembangunannya.

Ketua Komisi IV DPRD kota Tangerang Fraksi Gerindra Turidi Susanto beserta jajaran usai melakukan sidak Pasar Lembang, pada Rabu (13/9) lalu, pihaknya mengatakan, kontruksi bangunan sekolah tersebut sangat mempriatinkan.

"Seluruh areal bangunan sudah saya lihat, bahkan dari salah satu tinang tersebut terlihat bengkok dan hampir seluruh tiang tidak membentuk simetris," ucapnya.

Turidi juga mengunkapkan, dalam pengerjaan bangunan tersebut kontraktor dianggap tidak serius dan terkesan asal-asalan. "Saya berharap Dinas terkait khusunya Dinas Bangunan selaku pengusul kegiatan pembangunan ini bisa segera memanggil kontraktor terkait," jelasnya.

Jika pembangunan tersebut tersus dikerjakan, Turidi menegaskan, akan sangat berbahaya bagi para pelajar dengan kondisi dasar bangunan tersebut.

"Ini kan untuk anak SMP, anak baru besar yang masih suka bermain, saya saja khawatir dengan bangunan itu apalagi orangtua," ujarnya.

Pihaknya juga akan memangil pihak terkait dan meminta memberhntikan kegiatan pembangunan apabila kontraktor tidak mau bertangungjawab.

"Karena jangan sampai mengejar target pembangunan, tetapi melupakan dan mengabaikan kwalitas, sebab kalau kontraktor setelah selesai pembangunan mereka tinggal tapi kalu anak-anak yang sekolah menempati hingga tahunan," imbuhnya.

Tampak di lokasi, Turidi memanggil pengawasan pembangunan dan pihak konsultan pembangunan untuk mempertanyakan kejelasan proses pembangunan.

“Pembangunan sudah sesuai dengan prosedur yang ada dan saya sudah menginstruksikan sesuai dengan prosedur yang diinginkan,” kilah mandor Itno menjawab pertanyaan Turidi.

Sementara itu, konsultan pembangunan Surono, mengaku sejak awal pembangunan memang sudah ditunjuk untuk membangun SMP Negeri 28 Ciledug di tempat tersebut atau didepan pasar lembang.

“Sejak awal saya bertemu pihak sana dan saya hanya mendapatkan informasi pembangunan itu sudah disiapkan didepan pasar lembang, bukan di belakang mas,” terangnya. (mi*/gm)