Oknum Anggota LSM diduga buka tambang pasir ilegal

Breaking news

Live
Loading...

Oknum Anggota LSM diduga buka tambang pasir ilegal

Wednesday 23 May 2018


media-investigasi.com| Pemkab Lampung Timur dan pihak yang berwajib lagi gencarnya menelusuri penambangan pasir diduga Ilegal yang bisa merusak ekosistem alam,beberapa oknum masyarakat Desa sukorahayu, diKecamatan Labuhan Maringgai, kabupapen Lampung Timur dengan dalih membuat kolam dan mempekerjakan orang untuk mengolah pasir tersebut.

Yang di dukung oknum kepala desa setempat dengan dalih membuat kolam yang di gali memakai alat berat dan mempekerjakan orang untuk mengolah dan mengemas pasir tersebut memakai sak yang berisi 50 kg per sak untuk di jual keluar daerah

Informasi ini telah di dapat dari salah satu masyarakat yang enggan di sebut namanya bahwa di desa tersebut ada beberapa warga beraktifitas membuka penambangan pasir diduga ilegal dengan bermacam dalih ingin membuat kolam dengan cara menyewa alat berat jenis Exsapator.

Salah satu pekerja mengatakan upahnya satu ton pasir dibayar 25.000 ribu, pada saat ditemui oknum masyarakat yang punya tambang, bernama Trimo (pemilik tambang pasir,red) tentang legalitas penambanga pasir miliknya beliau langsung meninggalkan beberapa wartawan yang meliput media-investigasi.com, penalampung, lampung tv, timenews dengan beraalasan memanggil kepala desa dan beberapa perangkat desa, dikarenakan merekala yang bisa menjawab semua urusan pasir tersebut.

"Tunggu dulu mas saya manggil perangkat desa dulu ya,"Ujar Trimo. Selang beberapa waktu tim investigasi kaget dengan kedatangan puluhan oknum yang mengaku dari LSM GMBI, malah bukan Kades ataupun pegawai Desa Sukorahayu.

Saat di wawancarai, selasa (22/05/2018) salah satu yang mengaku dari anggota LSM GMBI, bahwasanya pemilik tambang pasir (trimo, red) adalah anggota dari LSM tersebut.

"Ini temen-temen kita semua juga dari LSM GMBI, ini kan anggota kita di datangin dan di pertanyakan (oleh wartawan, red) ini temen, saya bukan perangkat desa, kepala Desanya ada di sana, kalau abang mau kejelasan yang lebih afdol lebih kongkrit bapak ketempatnya pak lurah," tukasnya.

Mau saya bapak-bapak ini jangan mengganggu masyarakat disini kasian kalau memang abang ingin mengungkap itu ada proyek tol (Jokowi) apa ada izin nya"? iegal kalau memang mau ayuk sama saya nanti saya yang di depan, dan pembangunan itu bukan hanya di sini banyak itu di luar punya Rido jangan yang disini mas," Ujar Edward.

Baca juga : Pemuda Pancasila PAC Ciputat Bagikan 2000 Paket Takjil Gratis

Disaat tim ingin pulang ada beberapa anggota LSM GMBI mencoba menghalangin/menunda tim investigasi diantaranya  topan dan kholik dengan bahasa kita tunggu ketua karena kami satu komando. (Idra)