Waspada lonjakan kasus COVID-19, terus aktif edukasi masyarakat -->

Breaking news

Live
Loading...

Waspada lonjakan kasus COVID-19, terus aktif edukasi masyarakat

Sunday 6 June 2021



Panglima TNI dan Kapolri Berkunjung dan Ingatkan Forkompimda Blora Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19.


Blora - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto berkunjung ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (5/6/2021).


Saat melakukan tatap muka dengan Forkompinda Blora di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan agar Forkompinda Blora mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi di Kabupaten Kudus, dimana kasus Covid-19 meningkat signifikan 30 kali lipat dalam sepekan. 


"Hal tersebut harus diwaspadai karena wilayah Rembang, Pati, Dan Blora adalah dekat dengan Kudus, untuk itu harus betul-betul diperhatikan, jangan sampai kejadian serupa terjadi di Blora," kata Kapolri Jenderal Polisi Sigit.


Forkompimda juga diminta terus aktif mengedukasi masyarakat akan pentingnya penegakan protokol kesehatan (prokes), walaupun kesadaran masyarakat terhadap prokes menurun.


"Abainya masyarakat dengan protokol kesehatan dikhawatirkan menimbulkan lonjakan Covid-19 seperti yang terjadi di negara tetangga kita". sambung Kapolri.


Mantan Kabareskrim ini menekankan, bahwa hingga saat ini virus corona masih berada di sekitar kita. 


"Untuk itu harus kita antisipasi. Gelorakan 5 M dalam kehidupan apalagi saat kegiatan hajatan warga ataupun hal lain yang bisa menimbulkan kerumunan," tekan Jenderal Polisi Sigit.  


Disisi lain, Jenderal Polisi Sigit juga meminta agar Forkompimda mempersiapkan langkah-langkah kontigensi mulai dari sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan yang dimulai dari PPKM mikro disetiap wilayah. Serta 3T untuk antisipasi penularan Covid-19.


"Tak kalah penting ruang isolasi harus disiapkan untuk antisipasi lonjakan Covid-19". Imbuh Kapolri.


Kasus Covid-19 di kabupaten Blora hingga saat ini mencapai 7.068 kasus positif dan pasien sembuh mencapai 6.486. 


Presentase kesembuhan mencapai 91,8 persen, sedangkan untuk vaksinasi di wilayah Kabupaten Blora hingga kini telah mencapai 141.016 warga. 


Dengan rincian 3.667 tenaga kesehatan, 53.743 tenaga pelayanan publik dan 83.607 warga lanjut usia.


Sementara itu, Panglima TNI menambahkan tidak hanya TNI dan Polri, bahwa saat ini semua stakeholder dan masyarakat sama-sama bertugas dalam rangka mengendalikan Covid-19. 


Panglima TNI meminta agar sinergitas setiap petugas dengan koordinasi dan kolaborasi dengan lintas sektoral yang ada terus ditingkatkan.


"Antisipasi kegiatan budaya ataupun kearifan lokal diwilayah seperti acara adat pasca panen atau sedekah bumi. Jangan sampai terjadi kerumunan yang dikhawatirkan menimbulkan penularan Covid-19," tandas Panglima TNI.


Masih menurut Panglima TNI, pengawasan terhadap protokol kesehatan dalam kegiatan masyarakat harus terus dilakukan. 


"Tetap laksanakan protokol kesehatan bukan karena keterpaksaan, namun karena kebutuhan untuk menjaga kesehatan. Jika semua itu bisa kita lakukan maka Covid-19 bisa kendalikan". tutup Panglima TNI. (*)