Dok. istimewa
Gibran tak mempermasalahkan insiden tersebut. Ia paham jika anggota polisi tersebut harus menjalankan protokol kenegaraan dan pengamanan VVIP secara ketat.
Jakarta - Sebuah peristiwa unik terjadi saat Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mendampingi Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan meninjau Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah yang bakal dijadikan RSD Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut mengunjungi beberapa lokasi. Kemudian, ada satu momen ia masuk ke dalam mobl untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi selanjutnya.
Gibran pun mengikuti, hendak masuk ke dalam mobil Luhut. Namun secara mengejutkan, tiba-tiba ia dihadang oleh seorang polisi.
Meski tampak agak kaget, Gibran merespons dengan santai sembari menoleh ke arah polisi tersebut. Saat itulah, polisi yang diketahui bernama Arifin terkejut dan baru menyadari jika sosok di hadapannya adalah Gibran.
Ia pun langsung mengizinkan Walikota Solo itu masuk ke dalam mobil. Polisi dengan lambang tiga balok emas di seragamnya itu tampaknya terlambat menyadari jika sosok yang ia halangi adalah Walikota Solo sekaligus putra Presiden Jokowi.
Namun Gibran tak mempermasalahkan insiden tersebut. Ia paham jika anggota polisi tersebut harus menjalankan protokol kenegaraan dan pengamanan VVIP secara ketat.
Ditambah lagi, saat itu Gibran tampil mengenakan kemeja putih dengan rompi hijau neon seperti yang biasa dipakai petugas lapangan. Mungkin karena itu juga, polisi tersebut sempat tak mengenali sosoknya. (rs/it)