Atlit Disabilitas, Tetap Melangkah Walau Tanpa Dukungan Dispora Tangsel -->

Breaking news

Live
Loading...

Atlit Disabilitas, Tetap Melangkah Walau Tanpa Dukungan Dispora Tangsel

Wednesday 13 October 2021

Tetap Melangkah Walau Tanpa Dukungan Dispora Tangsel, Atlit Disabilitas Prestasi Tangsel Berangkat Ke Papua.


Tangsel - Semangat dan sportsmanship ingin menjadi juara tidak pernah padam dalam jiwa Atlit disabilitas Kota Tangsel ini, selepas rutinitas harian lanjut untuk ikut berlatih. Walau jarak tempuh tempat latihan lumayan jauh ada di Kota Serang, namun tidak menyurutkan niatnya untuk terus berlatih serta menjaga kestabilan tubuh cepat dan tangkas saat berhadapan dengan lawan laganya di Peparnas XVI Papua nanti. Selasa, (12/10/2021).

“Sudah dijadwalkan semua atlit prestasi kontingen Banten akan diberangkatkan pada tanggal 1-2 November 2021, dan untuk pelepsan kontingen atlit disabilitas prestasi akan di dampingi oleh Gubenrnur Banten, Dr. H. Wahidin Halim, M.SI”.

Seorang atlit disabilitas Tangsel mengatakan, kami terus berjuang tekad kami untuk meraih mendali emas dipiala Peparnas XVI 2021/Papua. NPC Kota Tangsel melatih berbagai cabang olahraga untuk mencapai atlit yang berprestasi, semoga Kota Tangsel dapat meraih mendali emas diajang laga Peparnas XVI 2021/Papua. Dan kami minta doa restu dan supportnya dari masyarkat Tangsel, agar tujuan kami dapat tercapai, katanya kepada awak media skalainfo.net.

Dia menambahkan, bukan hanya untuk mengharumkan nama Kota Tangsel saja tetapi untuk menjadikan atlit disabilitas lebih sejahtera, saling menghargai, baik sesama atlit disabilitas dan non disabilitas, katanya.

Awak media menanyakan apa keinginan dan harapannya menjadi atlit NPC Kota Tangsel..? dia mengatakan, kalau ingin maju untuk cabang olahraga nya ya pemerintah daerah harus memberi support tidak membiarkan seperti ini. 

Atlit NPC itu dibawah naungan Walikota atau Kadispora yang membidangi olahraga, untuk lebih disupport baik materi ataupun bentuknya dana hibah yang sepantasnya. Dan apabila dalam kejuaraan Peparnas ini mendapatkan medali emas, agar diberikan bonus prestasi sesuai Peraturan Daerah dan Undang undang yang berlaku, tutupnya.

Ditempat terpisah pengurus Koni Tangsel Haji Qodir mengatakan, sebagai pemerintah daerah itu tidak harus mengkotak-kotakkan cabang olahraga, apapun itu nama cabang olahraganya dan jelas personalnya warga Tangsel ya itu tetap tanggungjawab pemerintah daerah sebagai mengayomi, sebutnya.
Masih dikatakannya, bahwa pemerintah daerah itu cakupannya global lebih luas, katanya. 

Bila memang orang tersebut tinggalnya di Tangsel dan punya KTP Tangsel, terlepas dari disabilitas atau non disabilitas itu adalah warga Tangsel, apalagi dia itu adalah atlit disabilitas prestasi yang ikut berlaga di Peparnas XVI 2021/Papua pejabat pemerintah yang membidanginya itu adalah Kadispora Tangsel, pungkasnya. (rd/*)