Asisten 3 Hadiri Rakor Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Oku Selatan -->

Breaking news

Live
Loading...

Asisten 3 Hadiri Rakor Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Oku Selatan

Thursday 11 November 2021

Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda OKU Selatan Drs. Herman Azedi. SKM.,M.M, dok. istimewa.


Oku Selatan - Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda OKU Selatan Drs. Herman Azedi. SKM.,M.M hadiri Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten OKU Selatan Tahun 2021, Kamis 11 November 2021.


Rakor forum kerukunan umat beragama (FKUB) pada hari ini mengusung tema" Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan berbangsa bermasyarakat dan beragama di bumi serasan seandanan". 


Dalam Laporan Ketua Pelaksana Kegiatan Kepala Bidang Ideologi Kesbang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Beragama Parida Aryani S.P.,M.M. menyampaikan Penyelenggaraan FKUB ini dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati OKU Selatan, Tentang pembentukan panitia pelaksana kegiatan Rakor FKUD OKU Selatan. 


Adapun Maksud dan tujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi FKUB dalam hal deteksi dini dan meredam penyebaran paham radikalisme, serta mendorong pengurus FKUB untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana rukun dan damai melaksanakan tugas dan fungsinya menjaga dan memelihara toleransi antar umat beragama dan kelompok masyarakat. 


Selanjutnya adapun hasil yang diharapkan dalam rakor ini kedepannya untuk meningkatkan pemahaman tentang FKUB di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Serta terciptanya keharmonisan dan saling pengertian antara umat beragama. 


Dalam sambutannya Asisten III mengatakan pada era sekarang ini adanya bahaya radikalisme yang berujung dengan disintegrasi bangsa, gejala yang menunjukkan ancaman disintegrasi ini muncul dalam berbagai bentuk seperti terjadinya konflik horizontal di beberapa tempat yang di kaitkan dengan faktor-faktor ekonomi, politik atau budaya bahkan agama. 


Pertikaian antar kelompok dalam masyarakat pada gilirannya dapat menjadi ancaman bagi keutuhan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).Oleh karena itu, kondisi yang kurang kondusif tersebut harus dihentikan, karena dapat menghambat upaya kita mewujudkan cita-cita kemerdekaan, yakni mengantarkan Indonesia bangsa yang maju, sajehtera, dan bermartabat khususnya di kabupaten OKU Selatan. 


"Secara umum kehidupan umat beragama di OKU Selatan Dalam suasana yang aman, tentram dan damai, dapat hidup berdampingan dan saling tolong menolong, untuk itu saya atas nama Pemerintah Kabupaten OKU Selatan memberikan apresiasi yang tinggi, atas upaya masyarakat dan segenap unsur yang ada dalam menjaga kerukunan antar umat beragama," ujarnya. 


Pemerintah Kabupaten OKU Selatan dalam hal ini sebagai Fasilitas dan penengah utamanya dalam forum kerukunan umat beragama, tidak benar apabila Pemerintah mempersulit kegiatan keagamaan, akan tetapi aparat negara memang tidak dapat berdiam diri apabila ada unsur-unsur yang menyalahgunakan keleluasaan ibadah agama itu dengan melakukan kegiatan kegiatan yang dapat menimbulkan konflik dalam masyarakat. 


"FKUB juga perlu mengembangkan aksi-aksi nyata yang langsung menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat, bisa melalui kegiatan Bhakti sosial, peduli korban bencana, pelatihan kerja dan sebagainya. Diharapkan kepada seluruh kepengurusan FKUB hendak dapat terus membangun komunikasi, melalui dialog lintas agama agar selalu terpelihara kesepahaman antar umat beragama di kabupaten OKU Selatan khususnya,"Tegasnya. 


Bertempat di Aula Pemkab OKU Selatan, turut hadir Forkopimda/mewakili, Staf Ahli Bupati, Para Kepala OPD yang mendapat undangan, Para Camat, Kabag Hukum, Kabag Tapem, Kabag Kesra dan dihadirkan tiga Narasumber serta undangan lainnya.

(ZL)