Penasaran dengan sosok Brigjen Hendra terkait kasus baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, ternyata,.. -->

Breaking news

Live
Loading...

Penasaran dengan sosok Brigjen Hendra terkait kasus baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, ternyata,..

Wednesday 20 July 2022

dok. istimewa/ Sosok Brigjen Hendra juga pernah viral karena disebut sebagai jenderal keturunan Tionghoa. Namun, hal tersebut langsung dibantah oleh Divisi Humas Polri, (20/7).


Jakarta - Sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) Hendra Kurniawan belakangan ini menjadi sorotan dalam insiden baku tembak yang dialami Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.


Jenderal polisi yang saat ini tengah menjabat Karo Paminal Divisi Propam Polri itu disebut telah mengintimidasi keluarga Brigadir J, saat jenazah tiba di rumah duka di Jambi.


Berdasar catatan JPNN, Brigjen Hendra adalah polisi yang berpengalaman di Propam.


Polisi kelahiran Bandung, 16 Maret 1974 itu beberapa kali mengisi posisi penting di Divisi Propam Polri. Brigjen Hendra pernah menjabat Kaden A Ro Paminal Divisi Propam Polri.


Lalu, menjabat Analisis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divisi Propam Polri.


Kemudian, ia dipercaya menjadi Kabagbinpam Ro Paminal Divisi Propam Polri.


Selanjutnya, jebolan Akpol 1995 itu diangkat menjadi Karo Paminal Divisi Propam.
Polisi yang sudah 27 tahun mengabdi di Korps Bhayangara itu menduduki posisi Karo Paminal Divisi Propam sejak 16 November 2020.


Sosok Brigjen Hendra juga pernah viral karena disebut sebagai jenderal keturunan Tionghoa. Namun, hal tersebut langsung dibantah oleh Divisi Humas Polri.


Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Brigjen Hendra Kurniawan.  Sebab, Brigjen Hendra dianggap tak sopan kepada pihak keluarga Brigadir J. 


"Terkesan intimidasi keluarga alamarhum dan memojokkan keluarga sampai memerintah untuk tidak boleh memfoto, merekam, tidak boleh pegang handphone, masuk ke rumah tanpa izin, langsung menutup pintu," kata Kamaruddin.


Kamaruddin menilai sikap Brigjen Hendra itu tak mencerminkan perilaku Polri.


"Itu tidak mencerminkan perilaku Polri sebagai pelindung, pengayom masyarakat, apalagi beliau Karopaminal seharusnya membina mental Polri, tetapi ini justru mengintimidasi orang yang sedang berduka," kata Kamaruddin.


Sebelumnya diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mencopot Irjen Ferdy Sambo dari jabatan sebagai Kadiv Propam Polri.


Pencopotan itu buntut dari kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022). Adapun jabatan Kadiv Propam Polri saat ini dilimpahkan kepada Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. (dw/*)