Ini motifnya sakit hati dikatain sumbing, Tega habisi nyawa siswi SMA -->

Breaking news

Live
Loading...

Ini motifnya sakit hati dikatain sumbing, Tega habisi nyawa siswi SMA

Saturday 17 December 2022

Motif Pembunuhan Siswi SMA Dalam Sumur di Desa Serbajadi Sunggal Dikarenakan Sakit Hati Cintanya Ditolak dan Dihina Cacat , (17/12)


Sumut - Tidak butuh waktu lama, polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan siswi SMA bernama Lidya Patmos Sitinjak (17), yang jasadnya dibuang kedalam sumur di kawasan Ladang Jambu Dusun IV Desa SerbaJadi Kecamatan Sunggal Deli Serdang.

Terungkap motif pembunuhan itu karena sakit hati.


Adapun pelaku bernama Rizky Lewa alias Reza (25), warga Jalan Paya Bakung Desa Terang Bulan Sunggal, Seorang Residivis Kasus Narkoba.

Pelaku tega membunuh pelajar itu lantaran tersinggung dan sakit hati atas perkataan korban.


Dari hasil interogasi, motif pelaku membunuh Lidya Patmos Br Sitinjak didasari sakit hati lantaran cintanya ditolak korban.


"Motifnya (pembunuhan) menurut pelaku karena sakit hati atas perkataan korban," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (16/12). 


Kombes Hadi menjelaskan sebelum menghabisi nyawa Lidya, pelaku dan korban janjian bertemu setelah berkenalan dua minggu lalu dari media sosial Facebook.


Rizki Lewa menjemput Lidya pada pukul 11.00 WIB di Jalan Pasar Kecil Sunggal dengan mengendarai sepeda motor Vario Putih dan mengenakan jaket hitam celana pendek.


Keduanya pergi ke lokasi yang disepakati dan berhenti di sebuah pondok kebun jagung tak jauh dari sumur tempat korban ditemukan.


Saat itu pelaku menanyakan kepada korban apakah mau menerimanya sebagai pacar dengan kondisi kekurangan pada fisiknya. Namun, saat itu hanya terdiam.


Rizki kemudian mengajak Lidya pindah ke bawah pokok jambu yang berada di dekat sumur. Di lokasi itu pelaku kembali menanyakan kepada korban, akan tetapi sambil memegang tangan. 


Lidya saat itu menepis dan marah dengan menanyakan mengapa memegang tangannya. Lalu, Reza kembali menanyakan jawaban korban perihal yang ditanyakannya. 


Kemudian korban menjawab yang ditanya pelaku dengan mengatakan "Siapa yang mau dengan kau cacat sumbing dan ngomong aja au au au" ucap korban.


Mendengar pernyataan korban, Rizki tersinggung dan marah. Saat Lidya hendak berjalan meninggalkannya, pelaku mengeluarkan tali jaket dan mengikat leher korban hingga ia terjatuh ke tanah. 


"Korban mengikat kuat leher korban selama 10 menit hingga korban tidak bergerak. Setelah itu pelaku bingung dan melihat sumur lalu membuang jasad korban ke dalam," jelasnya.


Setelah membunuh dan memasukkan jasad korban ke sumur, Rizki meninggalkan lokasi dengan membawa handphone dan tas milik korban.


Dia pulang ke rumahnya di Jalan Paya Bakung Sunggal melati Diski untuk mandi. Setelah mandi pelaku membawa tas pergi ke Kota Binjai ke rumah kerabatnya. Dia membuang tas korban di sungai sebelum bersembunyi di rumah bibinya.


"Penangkapan terhadap pelaku berawal dari dari hasil lidik yang dilakukan tim dari Jatanras Krimum Polda Sumut dengan pulbaket saksi-saksi serta analisa CCTV seputaran TKP. Hingga akhirnya tim Buncil Jahtanras  dapat mengetahui dan mengidentifikasi pelaku yang menggunakan sepeda motor Vario putih dan memakai jacket hitam,"tutup Hadi. (dw/**)