Pada kesempatan Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2018, bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Walikota Blitar Drs. Santoso, Mpd.
Dalam amanatnya Wakil Walikota Blitar Drs. Santoso mengatakan "Hari ini tepat ulang tahun yang ke empat memperingati Hari Santri Nasional.
Hal ini sesuai dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Oktober Tahun 2015 tentang Hari Santri Nasional bertepatan dengan tanggal 9 Muharram 1437, merupakan pengakuan Negara atas jasa para ulama dan santri dalam merebut, mengawal, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
Pengakuan terhadap kiprah ulama dan santri tidak lepas dari Resolusi jihad yang dikumandangkan KH. Hasyim Ashari, yang membakar semangat para pejuang di seluruh Indonesia dan menjadi Peristiwa Monumental pertempuran 10 November 1945 "kata Wakil Walikota Blitar.
Lanjut Wakil Walikota Blitar "Dalam memperingati Hari santri ini kita perlu mewarisi semangat nilai-nilai Filosofi para Alim Ulama dan para Kyai, yakni para santri memiliki semangat rela berkorban dan semangat cinta Tanah Air.
Lebih dari itu Hari santri juga merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di antara umat Islam dan persatuan kepada sesama warga Bangsa Indonesia "Pungkasnya.
Sementara itu Dandim 0808/Blitar saat ditemui usai melaksanakan Upacara juga menyampaikan "Bahwa para santri juga merupakan bagian dari sejarah dalam memperjuangkan kemerdekaaan Bangsa Indonesia.
“Santri tidak bisa dipisahkan dari sejarah perjuangan Bangsa ini dimana para santri Bersama para ulama ikut turut berjuang merebut, mempertahankan dan mengawal kemerdekaan Bangsa Indonesia, Tutur Dandim 0808/Blitar.
Lanjut Dandim 0808/Blitar menambahkan Untuk itu para generasi para santri saat ini saya berpesan "Jangan terlena dengan kemajuan zaman sekarang.
Baca juga : Polisi, Akan Diperiksa Pengelola Lapangan Tembak
Tetap dengan cita-cita para pejuang terdahulu yang tidak lepas dari keterlibatan para ulama yang terus Berjuang serta mempertahankan kemerdekaan Bangsa Indonesia ”Himbaunya, (Anung).