Mudah-mudahan semangat kita, sekaligus mengedukasi kepada warga masyarakat mengenai pentingnya disiplin dalam pengelolaan sampah dan ini sangat berarti untuk keindahan dan tata Kota di wilayah Sukabumi khususnya.
Sukabumi Kota - Jelang HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional), Polres Sukabumi Kota bersama-sama dengan Pemerintah Kota Sukabumi gelar Jumsih (Jum’at Bersih) di kawasan Mesjid Agung dan Alun-alun Kota Sukabumi, Jum’at (19/02/2021) pagi.
Bersama-sama dengan Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, puluhan personel Polres Sukabumi Kota dan Pemerintah Kota Sukabumi punguti sampah di sekitar kawasan alun-alun dan mesjid Agung Kota Sukabumi.
“Alhamdulilah hari ini, Polres Sukabumi Kota, Kapolres, Wakapolres dan Jajarannya bersama Pemerintah Kota Sukabumi melaksanakan aksi bersih-bersih di Jum'at pagi dalam rangka rangkaian peringatan HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional),” ujar Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi.
“Mudah-mudahan semangat kita, sekaligus mengedukasi kepada warga masyarakat mengenai pentingnya disiplin dalam pengelolaan sampah dan ini sangat berarti untuk keindahan dan tata Kota di wilayah Sukabumi khususnya,” pungkasnya.
Masih kata Fahmi, “Aksi bersih-bersih dipusatkan di kawasan mesjid Agung Kota Sukabumi beserta alun-alun sebagai kawasan yang terpadu dan mudah-mudahan di hari berikutnya kita akan melaksanakan di lokasi lainnya,” katanya.
Selain Jumsih, Jajaran Polres Sukabumi Kota dan Pemkot Sukabumi juga bagikan nasi kotak kepada sejumlah warga yang membutuhkan yang ada di kawasan alun-alun dan Jalan A. Yani Cikole Kota Sukabumi. Hal tersebut dilakukan dalam rangka program Jum’at Berkah yang rutin dilaksanakan di setiap hari Jum’at di setiap Minggunya.
“Kami juga tadi Polres dan Pemerintah melaksanakan kegiatan atau aksi Jum'at berkah kepada warga masyarakat yang membutuhkan,” ucap Fahmi.
Fahmi juga menjelaskan bahwa permasalahan sampah merupakan permasalahan bersama yang membutuhkan kesadaran dan disiplin dari semua pihak.
“Sampah ini menjadi masalah kita bersama, bukan hanya masalah Dinas terkait, jadi bagaimana masyarakat kita harapkan mampu untuk mendisiplinkan diri, mampu terlibat secara aktif dalam konteks mengatasi permasalahan sampah yang dari waktu ke waktu semakin meningkat di wilayah Kota Sukabumi,” jelas Fahmi. (*)