Kematian Anak Ambo Asse Masih Misteri
Soppeng, Media Investigasi
Ambo Asse’ warga di Kampung
Batu-Batu, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, mendesak Polisi agar segera
mengungkap pelaku pembunuhan anaknya. Ambo’ Angka tewas dengan leher tergorok
2014 lalu, namun hingga kini pelakunya belum terungkap.
“Saya meminta kepada Polisi setempat
segera mengungkap misteris tewasnya anak saya. Karena saya yakin korban tidak
bunuh diri, tetapi dibunuh secara sadis. Makanya, kami mendesak Polisi segera
mengungkap pelakunya,” kata Ambo Asse’, kepada sejumlah wartawan di kantor PWI Perwakilan
Soppeng, Minggu (20/12/2015) malam.
Pria paruh baya itu mengungkapkan,
kematian anaknya di Kecamatan Marioriawa, pada 29 September 2014 lalu, dengan
cara leher tergorok. Hasil autopsi pun membuktikan bahwa Ambo Angka tewas
dengan cara dibunuh. Bukan, bunuh diri.
“Ironisnya, meski ada hasil autopsi,
namun Polisi hingga sekarang belum mengungkap motif meninggalnya anaknya. Kami
sudah membeberapa kali mempertanyakan kasus ini ke Polisi. Namun, jawabannya,
kasus ini penyelidikannya masih sementara berjalan,” bebernya.
Pihak keluarga korban pun
mempertanyakan kinerja kepolisian di Soppeng. Karena, hingga kini kasus dugaan
pembunuhan itu belum terungkap.(Bur-Anto)