RAPBN 2017; INVESTOR PERCAYA DIRI

Widget notif

Breaking news

Live
Loading...

RAPBN 2017; INVESTOR PERCAYA DIRI

Monday, 22 August 2016

Gambar Ilustrasi


Jakarta, Media Investigasi - Beberapa waktu lalu, pemerintah menyampaikan landasan ekonomi makro yang ditetapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2017.
RAPBN 2017 beserta nota keuangannya yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan Rapat Paripurna DPR RI itu dinilai kalangan pelaku industri pasar modal di dalam negeri cukup terarah.


Oleh karena itu, membuat investor lebih percaya diri yang ditunjukkan pada pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kinerja pasar saham Indonesia yang dapat dilihat melalui IHSG pada saat penyampaian RAPBN 2017 (Selasa (16/8) bergerak ditutup menguat sebesar 51,28 poin atau 0,96 persen menjadi 5.371,84.

Sementara itu berdasarkan data BEI, pada periode 15 hingga 19 Agustus 2016, IHSG menguat 0,72 persen ke level 5.416,04 poin. Kenaikan IHSG itu turut diimbangi dengan peningkatan nilai kapitalisasi pasar sebesar 0,76 persen menjadi Rp5.832,30 triliun.

Pelaku industri pasar modal menilai pergerakan positif IHSG BEI itu merupakan respon pelaku pasar yang positif terhadap asumsi-asumsi makroekonomi Indonesia.

Pada RAPBN 2017, pemerintah mengusulkan asumsi pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN 2017 sebesar 5,3 persen, laju inflasi 4,0 persen, nilai tukar rupiah Rp13.300 per dolar AS dan harga minyak mentah Indonesia 45 dolar AS per barel.

"Asumsi itu dinilai cukup realistis dan kredibel. RAPBN 2017 menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk memulihkan kepercayaan pelaku pasar," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat.

Menurut dia, dengan penyusunan RAPBN yang rasional akan mempermudah investor untuk melakukan kalkulasi serta menentukan arah kebijakan investasinya di dalam negeri.

"RAPBN 2017 yang disampaikan itu disusun berdasarkan kondisi yang ada. Dengan RAPBN 2017 yang rasional maka kepercayaan investor terhadap pasar modal meningkat. Pemerintah telah memberikan clue (tanda) kepada investor melalui RAPBN 2017," katanya. (Rosyid/an)