dok. istimewa/ Rata-rata keluhan atasan Andi Adi yakni tidak bisa bekerja sama. Bahkan jika ada persoalan sepele, Andi Adi disebut cepat tersulut emosi tanpa diketahui alasan jelasnya, (18/9).
Sinjai -- Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sinjai, Lukman Mannan mengungkap keluhan sejumlah atasan Andi Adi alias Andi Iswadi Bahar, oknum ASN yang tendang motor siswi SMP hingga terjatuh. Andi Adi disebut sulit diajak bekerja sama.
"Dia (Andi Adi) di Balitbang dulu baru pindah ke Dispora. Mengeluh kepala OPD-nya, karena selalu buat masalah," kata Lukman Mannan kepada detikSulsel, Kamis (15/9/2022).
Lukman mengemukakan, rata-rata keluhan atasan Andi Adi yakni tidak bisa bekerja sama. Bahkan jika ada persoalan sepele, Andi Adi disebut cepat tersulut emosi tanpa diketahui alasan jelasnya.
"Ada dulu pernah na temani berkelahi, dan yang dia temani berkelahi itu minta dipindahkan. Setelah pindah kelakuannya (Andi Adi) masih begitu, rekan kerjanya yang lain yang ditemani bermasalah. Tempramen orangnya," paparnya.
Selain itu, kata Lukman, Andi Adi juga pernah menjabat sebagai Lurah Biringere. Saat menjabat ia juga pernah bermasalah. Hanya saja Lukman tidak mengetahui detail masalah yang terjadi saat itu.
"Saya kurang tahu soal itu (kasus Lurah Biringere). Yang saya tahu masalahnya semenjak di BKD (BKPSDM) di Balitbang saja," terangnya.
Lukman kemudian berbicara soal sanksi terhadap Andi Adi. Dia mengatakan salah satu sanksinya yakni berupa pemberhentian dari jabatan.
"Andi Adi merupakan pejabat di Dispora. Terkait dari hasil pemeriksaan disiplin nantinya, dianggap berat dia (Andi Adi), akan diberhentikan dari jabatannya," imbuh Lukman.
Sementara itu, Inspektur Inspektorat Sinjai Andi Adeha Syamsuri menambahkan, atas perintah Bupati Sinjai, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap Andi Adi. Selain itu, juga memeriksa korban untuk dimintai keterangan.
"Yang bersangkutan (Andi Adi) merupakan Kepala Seksi di Dispora Sinjai. Tim sudah sampaikan hasil pemeriksaannya, sekarang kita tunggu keputusan bapak bupati," jelasnya. (dw/*)