Sinergitas DPR RI dan BPH Migas di Lumajang -->

Breaking news

Live
Loading...

Sinergitas DPR RI dan BPH Migas di Lumajang

Saturday 26 November 2022

dok. istimewa (26/11)


Lumajang - Sinergitas DPR RI dan BPH Migas (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas), Sosialisasi Tugas Fungsi dan Capaian Kinerja BPH Migas, bertempa di Resto Wakul Bu.Cipto jln A.yani Lumajang, sabtu ( 26-11-2022 ).


Nara sumber  yang di hadirkan Bambang Hariadi, SE, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra Dapil IV Jember- Lumajang, Wahyudi Anas dan Abdul Halim dari Komite BPH Migas dan Zico Aldilah, SBM ( Seles Branch Manager ) Pertamina Rayon V Malang, juga di hadiri Sekwilda Lumajang yang mewakili Bupati dan Ketua Gerindra Kabupaten Lumajang.

Hadir juga Agus Tri,dari lingkungan hidup Yuli Harimurti,SP. dan seluruh pengurus DPC dan PAC Gerindra sekabupaten Lumajang.


Salah satu kegiatan sosialisasi terhadap kinerja dan penyuluhan BPK Migas karena BPH Migas salah satu stakeholder yang membidangi pengawasan dan di-hilirisasi sektor Migas. kita ingin BPH lebih masif mensosialisasikan ke masyarakat agar BBM, khususnya BBM subsidi bisa jauh lebih tepat sasaran dan bisa dinikmati masyarakat.”ujar Bambang Hariyadi.


Untuk pengawasan BBM Subsidi BPH Migas memiliki kewenangan untuk mengatur dari hilir dan operatornya adalah Pertamina, penggunanya masyarakat.


“BBM ini, ada beban subsidi yang di tanggung negara makanya kita bersama- sama selain tidak hanya tugas negara kita masyarakat juga bisa melaporkan kepada BPH Migas jika ada penyimpangan yang dilakukan oleh SPBU – SPBU atau agen-agen terhadap BBM bersubsidi itu.” Ungkapnya.


Harapan Bambang Hariyadi, kita masyarakat Lumajang bisa semakin mendapatkan pelayanan yang maksimal khususnya BBM bersubsidi dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Lumajang, Pemerintah memberikan BBM bersubsidi ini memang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.” terangnya.


Wahyudi Anas dari Komite BPH Migas, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah sinergitas BPH Migas dengan Komisi VII DPR RI, ini adalah sosialisasi terkait tugas dan tanggung jawab BPH Migas dalam melaksanakan pengaturan dan pendistribusian bahan bakar minyak dan gas bumi di kelompok semua masyarakat.


BPH Migas dalam sosialisasi ini untuk benar-benar menjelaskan kepada masyarakat agar pemanfaatan bahan bakar subsidi yang terus meningkat ini dapat benar-benar lebih efektif dan efisien dan mendukung kegiatan masyarakat yang tepat,"imbuhnya.


Dalam sosialisasi ini juga ada kegiatan mohon dukungan masyarakat untuk melakukan pengawasan agar penyaluran BBM itu tepat sasaran.” Ujarnya.


Yang Biosolar itu pemerintah sudah menambahkan dari 15,1 juta KM menjadi 17,8 juta KM. Jadi kenaikannya cukup signifikan sehingga nanti sampai Desember Insya Allah BBM Bio Solar maupun Pertalite dapat dipenuhi dan dapat mendukung kegiatan masyarakat pada saat pasca pandemi covid 19," tutup Wahyudi. (fz)