Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim rumahnya di lempari ular kobra sekarung , berikut kronologinya -->

Breaking news

Live
Loading...

Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim rumahnya di lempari ular kobra sekarung , berikut kronologinya

Sunday 29 January 2023

dok. istimewa (29/1) Pelaku terekam CCTV saat melempar ular di gerbang rumah di Jalan H Djiran Kelurahan Pinang, Kota Tangerang.


Kota Tangerang - Mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim dimintai keterangan oleh polisi terkait peristiwa pelemparan ular kobra sekarung ke rumahnya di Pinang, Kota Tangerang. Wahidin dimintai keterangan oleh Polres Metro Tangerang Kota.
Kuasa hukum Wahidin, Rasyid Hidayat mengatakan Wahidin diperiksa Sabtu (28/1) siang. Wahidin diperiksa kurang dari satu jam.


"Hari ini (Sabtu 28 Januari 2023) pak Wahidin memberikan keterangan di Polres. Siang tadi dari jam 11 sampai jam 11.46 WIB," kata Rasyid saat dihubungi, Sabtu (28/1/2023).


Rasyid menyampaikan pihaknya juga sudah menyerahkan sejumlah bukti ke pada polisi. Wahidin kata Rasyid dimintai keterangan seputar peristiwa.


"Bukti-bukti sudah dikasih, keterangan seputar kejadian aja,"ujarnya.


Rasyid menyampaikan satu karung kobra yang dikirim ke rumah Wahidin diperkirakan berjumlah 20 ekor. Pihaknya juga telah menyerahkan rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi.


"Satu karung ular cobra yang diperkirakan sejumlah 20 ekor, rekaman CCTV, dan galah bambu," imbuhnya.


Wahidin menjelaskan mengenai insiden pelemparan karung berisi ular kobra itu. Pelaku terekam CCTV saat melempar ular di gerbang rumah di Jalan H Djiran Kelurahan Pinang, Kota Tangerang.


"Pagi tadi (kemarin) subuh, yang lempar pakai motor, ke keamanan yang jaga pos, dia bangun ada suara 'dug'," kata Wahidin saat dihubungi, Rabu (25/1).


Saat petugas keamanan mengecek, ternyata ada karung warna hijau berisi ular kobra. Petugas keamanan langsung mengamankan ular di karung tersebut agar tidak masuk ke rumah.


"Belum (ke rumah), karena keburu ditutup, diikat lagi ternyata hampir lebih dari 20 kalau dihitung banyak," katanya.


Sementara itu, asisten pribadi Wahidin Halim, Darma Nurjaya Halim, mengatakan pelempar ular berjumlah dua orang. Mereka menggunakan motor tanpa pelat nomor yang datang pada pukul 03.31 WIB.


"Kejadian jam 03.41 WIB, ceritanya saya semalam sampai jam 3, awalnya ada dua orang boncengan, pas kita masih banyak orang pasang spanduk dia lari, motor NMAX tanpa pelat nomor, pakaian rapet, masker, pakai helm. Dia datang lagi, lewat belakang, ngelempar pas pintu gerbang," kata Darma.


Ular memang tidak sempat tersebar meski posisi karung tidak terikat. Yang pertama menemukan adalah petugas satpam dan langsung mengamankan.


"Jadi posisinya kayak belibet itu, dia lempar aja dibuang, saking banyaknya ular ada sekitar 20 kobra hitam ukurannya lumayan," kata Darma ketika dimintai konfirmasi terpisah. (dw/*)