Fakta horor adu banteng truk Vs ambulans di Pangandaran -->

Breaking news

Live
Loading...

Fakta horor adu banteng truk Vs ambulans di Pangandaran

Wednesday 15 March 2023

dok. istimewa (15/3) Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Pangandaran, Dusun Cihideung, RT02 RW 06 Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.


Pangandaran - Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Sebuah mobil ambulans ringsek setelah bertabrakan dengan truk dan mengakibatkan satu orang tewas seketika.


Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Pangandaran, Dusun Cihideung, RT02 RW 06 Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Senin (13/3/2023) sekitar pukul 06.25 WIB.

Kanit Lantas Polsek Kalipucang Aipda Agus Diksi menuturkan kejadian bermula saat truk Mitsubishi Colt Diesel bernopol D 9276 AE melaju dari arah Banjar menuju ke Pangandaran.


"Mobil Colt Diesel yang dikendarai Aldi Ramadan (20) berasal dari Banjar menuju Pangandaran akan mendahului R4 yang tidak diketahui identitasnya," kata Diksi kepada detikJabar.


Di saat bersamaan atau saat truk menyalip, ambulans milik Klinik Berkah Medika yang dikemudikan Laurensius Suntoro (59) melaju kencang. Alhasil, kecelakaan antara mobil ambulans dan truk pengangkut sepeda motor tak terhindarkan.

"Keduanya adu banteng sehingga mobil ambulans terseret sejauh 10 meter," ucapnya.


Akibat kejadian tersebut supir ambulans Laurensius tewas di lokasi kejadian. Dia mengalami luka pada bagian kepalanya. Sementara supir truk Colt Diesel yang membawa sepeda motor itu diamankan ke Polres Ciamis.


"Supir ambulans tewas di lokasi kejadian dan jasad korban berada di Puskesmas Kalipucang," ucapnya.


Kecelakaan maut itu membuat warga mendengar suara dentuman keras akibat kencangnya laju mobil ambulans dan truk. Soim, warga setempat mengaku melihat detik-detik insiden maut itu berlangsung. Saat itu, Soim tengah menata dagangannya.


"Waktu kejadiannya sedang menata dagangan, saya lihat ada ambulance yang nyalip motor dari arah Pangandaran dan dari arah berlawanan truck juga menyalip, kemudian saya melihat dan mendengar suara dentuman keras," kata Soim.


Soim mengungkapkan insiden adu banteng tersebut sampai membuat ambulans terseret hingga 10 meter. Ambulans berhenti saat menabrak bagian depan warung miliknya.


"Kebetulan menabrak warung saya," ucap Soim.

Belakangan diketahui jika sopir ambulans yang tewas karena kecelakaan maut itu merupakan seorang dokter dan pemilik Klinik Berkah Medika di Banjarsari, Ciamis.


Kanit Lantas Polsek Kalipucang Aipda Agus Diksi mengatakan berdasarkan data yang di KTP, nama lengkap sopir ambulans yang tewas itu adalah dr Laurensius Suntoro. Ia merupakan pemilik klinik dan anggota IDI Kabupaten Ciamis.


"Iya memang dia pemilik ambulans yang dikendarainya sendiri. Kecelakaan melibatkan truk pengangkut sepeda motor bernopol D 9276 AE dengan mobil ambulans milik klinik Berkah Medika bernopol Z 9905 TA," ucap Agus.


Sementara Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Ciamis dr Budi Rasas membenarkan insiden tabrakan ambulans dengan truk itu menewaskan seorang dokter..


"Ya betul, sopir itu merupakan dr Laurensius Suntoro yang merupakan pemilih Klinik Berkah Medika," kata Budi. (dw/*)


Artikel ini sudah rilis di detikjabar, dengan judul "5 Fakta Adu Banteng Ambulans VS Truk di Pangandaran"