Puting beliung di Sumedang porak-porandakan 10 rumah warga

Breaking news

Live
Loading...

Puting beliung di Sumedang porak-porandakan 10 rumah warga

Thursday 22 February 2024

Dok. Istimewa (22/2) Sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan saat angin kencang terjadi. Di samping itu, peristiwa yang bersamaan dengan adanya hujan lebat ini membuat sejumlah pohon tumbang. 


Sumedang - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 10 rumah rusak akibat puting beliung di Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. BNPB juga melaporkan 48 warga terdampak kejadian tersebut.


Dalam keterangannya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, ada atap di rumah seorang warga ikut tersapu angin. BNPB pun mengupdate laporan ini pada Rabu (21/2/2024) pukul 19.30 WIB.


"Sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan saat angin kencang terjadi. Di samping itu, peristiwa yang bersamaan dengan adanya hujan lebat ini membuat sejumlah pohon tumbang. Jendaraan dan rumah warga tertimpa pohon yang roboh," katanya.


Menurut Abdul Muhari, selain kerusakan, fenomena cuaca ekstrem ini menyebabkan dua warga luka-luka. Mereka berasal dari Kampung Situbuntu, Desa Mangunraga, Kecamatan Cimanggung, mengalami luka-luka.


"Data sementara mencatat 19 KK atau 48 jiwa terdampak kejadian tersebut," ucapnya.


BPBD Kabupaten Sumedang menyebutkan angin kencang terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor. Selain di Sumedang, kejadian sama juga dirasakan masyarakat di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, yaitu Kecamatan Rancaekek, Cicalengka dan Cileunyi.


"Hingga kini belum ada laporan dampak dari BPBD setempat," ungkapnya.


Pascabencana angin kencang, BPBD di dua wilayah tersebut melakukan upaya-upaya penanganan darurat dan memastikan keselamatan warga. Personel BPBD juga telah berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan desa terdampak.


"Menghadapi cuaca ekstrem, berupa angin kencang dan hujan lebat, warga diimbau untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan mitigasi. Warga dapat melakukan pengecekan struktur atap bangunan untuk memastikan kondisi kokoh. Di sisi lain, warga dapat melakukan pemotongan ranting-ranting pohon di sekitar rumah," pungkasnya. (dw/*)