Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan tiga pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada jajarannya. AHY meminta tiga pesan Jokowi terkait pertanahan untuk dijalankan dan dijadikan prioritas.
Pesan itu disampaikan AHY saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN di Jakarta, Kamis (7/3/2024). AHY mengungkapkan pesan pertama, yakni mendorong penerapan sertifikat elektronik.
"Ini pesan utama dari Bapak Presiden Joko Widodo. Pertama mendorong agar penerapan sertifikat tanah elektronik bisa dijalankan lebih masif," kata AHY.
Pesan kedua adalah mendukung pelaksanaan karbon trading. Pesan ketiga, kata AHY, percepatan 120 juta bidang tanah melalui sistem PTSL (pendaftaran tanah sistematis dan lengkap).
"Yang kedua, melakukan revisi peraturan terkait pemberian hak atas tanah dalam mendukung pelaksanaan karbon trading dan yang ketiga mempercepat pendaftaran 120 juta bidang tanah melalui program PTSL pendaftaran tanah sistematis dan lengkap," ucapnya.
AHY meminta ketiga hal itu menjadi prioritas dalam rakernas. "Dan saya meminta ketiga hal itu menjadi prioritas utama dalam rakernas ini," imbuhnya.
Sebelumnya, saat hari pertama berkantor sebagai Menteri ATR/BPN, AHY rapat dengan jajarannya di kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Kamis (22/2), sekitar pukul 09.35 WIB. AHY memberikan arahan perdana yakni meminta jajarannya membuat laporan rencana mengenai target hingga kendala program-program yang tengah dijalankan di Kementerian ATR/BPN.
AHY mengatakan prioritasnya menerbitkan sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hingga tembus 120 juta bidang tanah. (dw/*)