![]() |
Dok. Istimewa (13/10/2025) Korban disebut-sebut adalah pekerja di Delta Spa sebagai terapis. |
Jakarta - Delta Spa, salah satu jaringan wisata spa di Jakarta, diduga mempekerjakan terapis di bawah umur.
Hal itu terungkap setelah ada penemuan jasad perempuan berinisial RTA berusia 14 tahun yang terbujur kaku di lahan kosong di kawasan Pejaten, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
RTA disebut-sebut adalah pekerja di Delta Spa sebagai terapis. RTA diduga kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari pantauan kamera CCTV.
Lokasi RTA bekerja di Delta Spa tidak jauh dari penemuan jasad korban pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Lokasi penemuan jasad RTA di lahan kosong bersebelahan dengan gerai jasa kiriman paket Tiki.
"Dia (korban) berusaha menghindari CCTV," Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, membenarkan temuan tersebut, Minggu (12/10/2025).
Dari rekaman kamera CCTV diketahui, korban terlihat resah bolak-balik ke kamar mandi. Korban juga sempat mengarahkan pandangannya dengan melihat ke kamera CCTV.
Menurut polisi, korban berupaya menghindari kamera CCTV agar jejaknya tidak diketahui saat berusaha meninggalkan mess Delta Spa.
"Sebelum kejadian dia bolak-balik ke kamar mandi sendirian. Pas di kamar mandi, dia ada lihat ke arah CCTV. Berarti kan ini (usaha) dia bagaimana berusaha menghindari CCTV itu. Berarti kan memang inisiatif," kata Ardian.
Menurutnya, hal tersebut masih dugaan sementara. Pihaknya kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap seterang-terangnya kasus tersebut.
"Kami tidak menutup kemungkinan ada yang lain, makanya kami masih mengumpulkan alat bukti," kata Ardian.
Polisi masih mendalami informasi bahwa terapis wanita inisial RTA yang ditemukan tewas di lahan kosong.
Belakangan diketahui lahan tersebut milik sebuah perusahaan mebel.
RTA diduga tertekan dan berniat kabur diam-diam karena harus membayar denda Rp50 juta kapabila dia ingin keluar dari tempat kerjanya di spa tersebut.
Seperti dinyatakan Kanit PPA Polres Jakarta Selatan AKP Citra Ayu, keluarga RTA menduga dieksploitasi bekerja di Delta Spa.
Polisi telah mengirim undangan klarifikasi ke pemilik Delta Spa. “Sudah kirimkan undangan klarifikasinya,” kata Citra kepada wartawan, Kamis (9/10/2025) lalu.
AKP Citra Ayu mengatakan, pihaknya akan mendalami cara Delta Spa merekrut para terapis. “Nanti kita akan dalami cara perekrutannya,” jelas dia.
Untuk mendalami identitas sebenarnya RTA, polisi juga berkoordinasi dengan Dukcapil. (dw/**)