Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya Sekat Jalur Fatmawati dan Antasari! -->

Breaking news

Live
Loading...

Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya Sekat Jalur Fatmawati dan Antasari!

Saturday 10 July 2021


Hari pertama dan besok hari Minggu ini sifatnya masih sosialisasi jadi dimulai pukul 06.00-08.00 WIB. Tapi, untuk fullnya kita akan lakukan pada Senin mulai pukul 06.00-10.00 WIB.


Jakarta - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut penyekatan jalur PPKM Darurat di Fatmawati dan Antasari sudah dimulai pada Sabtu (10/7/2021) pagi tadi.


Penyekatan di dua titik jalur tersebut dilakukan karena kerap dilalui masyarakat untuk masuk ke wilayah Jakarta dari arah selatan. Selain itu, Sambodo menjelaskan belum terdapat pemeriksaan di kedua titik tersebut sehingga masyarakat bebas keluar masuk Jakarta.


"Sudah dimulai, namun hari pertama dan besok hari Minggu ini sifatnya masih sosialisasi jadi dimulai pukul 06.00-08.00 WIB. Tapi, untuk fullnya kita akan lakukan pada Senin mulai pukul 06.00-10.00 WIB," ujar Sambodo kepada wartawan, Sabtu (10/7/2021).


"Disekat karena itu pintu masuk menuju Jakarta dari arah selatan, khususnya wilayah Serpong, Bintaro, BSD, Ciputat, Pamulang, Pondok Labu, Cinere, itu semua lewat jalur situ. Dan memang di titik itu belum ada pemeriksaan PPKM Darurat," sambung Kombes Pol Sambodo.


Kombes Pol Sambodo berharap, adanya titik penyekatan baru tersebut dapat mengurangi mobilitas masyarakat di masa PPKM Darurat ini. Sehingga tingkat perkembangan Covid-19 semakin melandai.


"Semuanya bertujuan untuk mengurai mobilitas masyarakat. Semakin tinggi mobilitas penduduk maka angka Covid-19 semakin tinggi, kalau kita mau angka Covid-19 melandai maka harus menurunkan mobilitas. Maka dari itu, tetap stay at home, tinggal di rumah kalau tidak ada keperluan mendesak," tukas Kombes Pol Sambodo.


Sebagai informasi, sebelumnya Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Hendro Pandowo menerangkan pihaknya menambah dua titik penyekatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sehingga totalnya menjadi 72 titik.


"Penyekatan dilakukan di 72 titik. Terdiri dari penyekatan itu terdiri dari lima di gerbang tol, sembilan di exit tol, kemudian ada 19 titik di batas kota, serta 39 titik lainnya di jalur utama," ungkap Brigjen Pol  Hendro dalam konferensi pers secara virtual, Senin (5/7/2021).

(dw/*)